Cara Mengetahui Nomor HP Sendiri

Berapa ya nomor hp ku?? saya kok lupa, nah mungkin anda juga pernah mengalaminya bukan?,ini terjadi biasanya saat kita baru saja menggunakan kartu operator baru. nah ini ada tips cara mengetahui nomor hp kita sendiri, dan ini bagi beberapa operator seluler di indonesia ,silahkan di coba:

***Kartu Indosat ( Im3 dan Mentari )***
cek nomor : *777*8# kemudian tekan tombol Call
***Kartu Telkomsel ( Simpati dan AS )***
cek nomor : *808# kemudian tekan tombol Call
daftar paket internet: *363#
cek pulsa: *888#
***Kartu XL***
cek nomor : *123*6*4*1*1# kemudian tekan tombol Call
ada cara baru: *123*7*1*1*1# (update from DEE)
Call center XL : 816
Share

Jadwal Pameran Komputer Tahun 2012

Bagi yang ingin berbelanja komputer di tahun 2012 ini, manfaat kan aja event-event pameran komputer. Biasanya saat pameran harganya lebih murah dan banyak hadiah, baik yang diundi maupun hadiah langsung.

Jakarta

  • Mega Bazaar Computer 2012
    Tanggal : 29 Februari 2012 – 04 Maret 2012
    Lokasi : Jakarta Convention Center (JCC)
    Tiket :
    - Weekdays = Rp. 5.000,- (Rabu – Jum’at)
    - Weekend = Rp. 15.000,- (Sabtu – Minggu)
    Jam buka : 10.00 am – 09.00 pm
  • Festival Komputer Indonesia (FKI) 2012 + Indonesia Celullar Show
    Tanggal : 06 Juni 2012 – 10 Juni 2012
    Lokasi : Jakarta Convention Center (JCC)
  • National Computer Expo (NiCE)
    Tanggal : 14 Juni 2012 – 15 Juli 2012
  • Indocomtech
    Tanggal : 31 Oktober 2012 – 04 November 2012
    Lokasi : Jakarta Convention Center (JCC)

Share

Kelinci di Permukaan Bulan Supermoon


Setelah 19 Maret 2011 lalu, Supermoon kembali menyapa warga Bumi pada Minggu (6/5/2012). Masyarakat pun heboh. Tapi, sebenarnya apa istimewa yang saat Supermoon terjadi?
Saat Supermoon, Purnama terjadi bersamaan atau berimpitan dengan perigee, waktu saat Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi. Supermoon kali ini, Bulan hanya berjarak sekitar 350.000 km.
Sebenarnya, tak ada yang terlalu istimewa saat Supermoon terjadi. Memang Bulan tampak 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang. Namun, hal ini takkan bisa diketahui dengan mudah tanpa teleskop.
Sementara itu, pengamatan detail Bulan justru sulit dilakukan. Cahaya Bulan yang lebih terang justru "menyembunyikan" beberapa fiturnya dari mata pengamat.
Share

Besok, Gerhana "Supermoon" Akan Terjadi


Gerhana Bulan sebagian yang istimewa akan terjadi pada Senin (4/6/2012) esok. Warga Indonesia bisa menyaksikannya meski beberapa wilayah takkan bisa melihat seluruh proses gerhana.

Gerhana Bulan terjadi saat Bulan purnama. Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada posisi segaris. Gerhana Bulan sebagian esok istimewa sebab terjadi saat Bulan berada pada jarak yang relatif dekat dari Bumi.

Bulan akan mencapai jarak terdekat dengan Bumi sehari sebelum purnama, yaitu 358.482 kilometer dari Bumi. Saat gerhana terjadi esok Senin, jarak Bulan hanya 0,26 persen lebih jauh dari perigee. Jadi, masih tergolong dekat.
Share

Lima Hal Tentang Earth Hour

Pada 31 Maret, mulai dari jam 20.30-21.30, penduduk kota-kota di dunia, termasuk Jakarta di Indonesia, akan mematikan lampu secara serentak. Inilah Earth Hour, upaya kita yang paling sederhana untuk menyelamatkan Bumi. Berikut lima fakta menarik dari Earth Hour:

1. Logo 60+

Logo Earth Hour awalnya hanya menggunakan angka 60 saja bermotif Planet Bumi untuk melambangkan 60 menit waktu yang digunakan saat Earth Hour. Namun, sejak 2011, logo tersebut mendapat tambahan tanda + (plus) di belakang angka 60. Tanda plus tersebut merepresentasikan tujuan Earth Hour yang mendorong publik untuk melakukan aksi lanjutan setelah satu jam mematikan lampu berakhir.

WWF berharap kegiatan efisiensi energi yang dilakukan semua partisipan Earth Hour tidak berhenti di satu jam saja, tapi bisa terus berlanjut menjadi gaya hidup plus aksi ramah lingkungan lainnya yang diterapkan setiap hari. Setelah satu jam, jadikan gaya hidup!

2. Mengapa selalu digelar hari Sabtu?
Earth Hour digelar di hari Sabtu supaya tidak menggangu aktivitas rekan-rekan yang masih bekerja hingga larut malam di hari kerja (Senin-Jumat). Selain karena alasan produktivitas kaum pekerja, alasan kenyamanan pun menjadi pertimbangan.

Hari Sabtu adalah hari libur yang umumnya digunakan juga oleh anggota keluarga untuk berkumpul bersama di rumah. Tim kampanye Earth Hour berharap setiap anggota keluarga, siapapun mereka, berapapun usianya bisa berpartisipasi mengambil langkah simpel untuk menyelamatkan bumi sekaligus mempererat kebersamaan mereka. Di situs Earth Hour Indonesia terdapat 10 tips kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama keluarga saat lampu mati.

3. Mengapa Earth Hour digelar di akhir Maret?
Akhir Maret dipilih sebagai waktu penyelenggaraan Earth Hour karena saat itu, mayoritas negara di seluruh belahan dunia sedang mengalami pergantian musim sehingga suhunya pun cukup nyaman bagi penduduk bumi jika pendingin maupun pemanas ruangan dimatikan saat Earth Hour.

Selain itu, di akhir Maret, rata-rata semua belahan dunia sudah cukup gelap sekitar jam 20.30 – 21.30 sehingga efek Earth Hour akan sangat terasa. Lain hallnya jika dilakukan di pertengahan tahun dimana negara-negara tertentu masih terang hingga jam delapan malam.

4. Mengapa Jakarta?
Selain karena statusnya sebagai ibu kota dengan beberapa bangunan ikonik yang dapat dipadamkan, Jakarta juga merupakan konsumen listrik terbesar di Indonesia. Berdasarkan data konsumsi listrik tahun 2008,total 23% konsumsi listrik Indonesia terfokus di DKI Jakarta dan Tangerang. Itu untuk skala kota. Lain halnya jika melakukan perbandingan antar pulau, maka wilayah Jawa-Bali adalah konsumen listrik terbesar di Indonesia. Sebesar 78% konsumsi listrik negara terpusat di kedua pulau ini.

5. Apa manfaat yang didapat jika kita melakukan efisiensi energi listrik?
Mayoritas energi listrik yang kita nikmati masih dihasilkan dari pembakaran sumber daya yang tidak terbarukan (minyak bumi dan batu bara). Padahal, kita tahu bahwa ketersediaan bahan bakar tersebut semakin menipis dan dampak pembakarannya pun menghasilkan emisi yang mempercepat laju pemanasan global.

Untuk menghindari kerugian yang lebih luas akibat pemanasan global, ada dua cara yang bisa kita lakukan, yaitu efisiensi energi dan konversi energi ke sumber-sumber terbarukan. Earth Hour merupakan salah satu wujud efisiensi energi yang bisa dilakukan semua orang secara sederhana.

Bayangkan, kalau 10% warga Jakarta saja melakukan penghematan listrik saat Earth Hour, energi yang dihemat bisa bermanfaat memenuhi kebutuhan listrik di 900 desa dan menyediakan oksigen bagi 534 orang.

Kalau selama ini kita yang menghirup napas di bumi, bisa dibilang Earth Hour adalah momen yang kita berikan kepada bumi untuk bernapas sejenak dari tekanan-tekanan yang kita hasilkan. Hal kecil, jika dilakukan bersama-sama, akan besar manfaatnya. Setuju, kan?

sumber: yahoo Share

Renungan hidup buat kita semua... "Kisah Nyata Bapak Tua Penjual Amplop"

Selain artikel tentang kemampuan Bangsa Indonesia beberapa waktu yang lalu, saya menemukan artikel lain yang sungguh menggugah. Dibaca dengan seksama ya.

Setiap menuju ke Masjid Salman ITB untuk shalat Jumat, saya selalu melihat seorang bapak tua yang duduk terpekur di depan dagangannya. Dia menjual kertas amplop yang sudah dibungkus di dalam plastik. Sepintas di lihat, barang jualannya itu terasa “aneh” di antara pedagang lain yang memenuhi pasar kaget di seputaran Jalan Ganesha setiap hari Jumat.

Pedagang di pasar kaget umumnya berjualan makanan, pakaian, DVD bajakan, barang mainan anak, sepatu dan barang-barang asesori lainnya. Tentu agak aneh dia “nyempil” sendiri menjual amplop, barang yang tidak terlalu dibutuhkan pada zaman yang serba elektronis seperti saat ini. Masa kejayaan pengiriman surat secara konvensional sudah berlalu, namun bapak itu tetap menjual amplop. Mungkin bapak itu tidak mengikuti perkembangan zaman, apalagi perkembangan teknologi informasi yang serba cepat dan instan, sehingga dia pikir masih ada orang yang membutuhkan amplop untuk berkirim surat.

Kehadiran bapak tua dengan dagangannya yang tidak laku-laku itu menimbulkan rasa iba. Siapa sih yang mau membeli amplopnya itu? Tidak satupun orang yang lewat menuju masjid tertarik untuk membelinya. Lalu lalang orang yang bergegas menuju masjid Salman seolah tidak mempedulikan kehadiran bapak tua itu.

Kemarin ketika hendak shalat Jumat di Salman saya melihat bapak tua itu lagi sedang duduk terpekur. Saya sudah berjanji akan membeli amplopnya itu usai shalat, meskipun sebenarnya saya tidak terlalu membutuhkan benda tersebut. Yach, sekedar ingin membantu bapak itu melariskan dagangannya. Seusai shalat Jumat dan hendak kembali ke kantor, saya menghampiri bapak tadi. Saya tanya berapa harga amplopnya dalam satu bungkusan plastik itu. “Seribu”, jawabnya dengan suara lirih.
Share

Keunggulan Kartu Commet

Kartu Commet memiliki keunggulan, antara lain:
  1. Mudah
    • Mudah diperoleh: secara bertahap akan tersedia di seluruh loket stasiun KA Commuter
    • Mudah digunakan: setiap penumpang mampu menggunakan kartu Commet dengan mudah, tidak membedakan jenis kelamin dan status sosial karena proses transaksi maupun otorisasi dilakukan menggunakan teknologi terkini
  2. Cepat
    • Tidak perlu antri di loket
    • Aktivasi kartu Commet dilakukan 1 kali pada saat pembelian kartu perdana
    • Proses masuk maupun keluar peron (pintu/gate) hanya membutuhkan waktu yang singkat
    • Proses memperoleh kartu Commet, isi ulang, maupun cek saldo dapat dilakukan kapan saja dan di seluruh stasiun KA Commuter dengan mudah dan cepat
    • Seluruh transaksi pembayaran diselesaikan dalam waktu singkat dengan proses contactless (cukup didekatkan di mesin reader)
  3. Fleksibel
    • Besarnya isi ulang/Top up dapat diatur sesuai kebutuhan, minimal Rp. 20.000,- maksimal Rp. 1.000.000,-
    • Dapat dipindah tangankan kepada pengguna lain
    • Dapat digunakan berkali-kali/terus menerus selama isi saldo mencukupi
  4. Aman dan Nyaman
    • Bentuk fisik kartu menyerupai kartu ATM yang terbuat dari bahan yang tahan lama dan mudah disimpan serta dibawa kemana saja
    • Menghindari permasalahan kembalian palsu, kekurangan uang kembalian dan terhindar dari kembalian uang lusuh atau kumal
  5. Praktis
    • Setiap melakukan perjalanan tidak perlu membeli karcis
    • Tidak perlu menggunakan uang tunai dan menyediakan uang pas
    • Tidak perlu menghitung uang kembalian
  6. Pasti
    • Tidak ada kesalahan pembelian karcis karena penentuan tarif dan pembayaran dilaksanakan di stasiun tujuan
    • Proses transaksi pembayaran dilaksanakan secara elektronik sesuai dengan tarif perjalanan yang berlaku (tidak ada pembulatan jumlah transaksi)
sumber

Share